TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Masyarakat Desa Kekeran dikagetkan temuan sampah medis di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Kekeran, Mengwi, Badung, Rabu (23/1/2019).
Sampah medis itu terlihat berserakan di areal pembuangan sampah yang berada di pinggir jalan.
Sampah medis tersebut terdiri dari ratusan vacume tube (tabung darah) dan puluhan jarum suntik bekas.
Bahkan sebagian besar vacume tube masih berisi darah.
Sampah medis yang dibuang sembarangan itu membuat warga setempat resah.
Sebab, bukan tidak mungkin ratusan jarum suntik dan tabung-tabung darah bekas itu berisi virus dan membahayakan masyarakat, apalagi kalau sampai diinjak.
Sampah atau limbah medis sangat berbahaya karena mengandung racun, bahan-bahan pathogen, infeksius, bahan radio aktif.
Karena itu sampah atau limbah medis sangat dilarang untuk dibuang ke TPS/TPA.
Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Sampah medis yang dibuang secara sembarangan juga melanggar Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit dan proses pengelolaan sampah medis.
Baca Lagi Aje http://bali.tribunnews.com/2019/01/24/tabung-darah-dan-jarum-suntik-berserakan-di-tps-kepala-desa-kekeran-ini-sangat-membahayakanBagikan Berita Ini
0 Response to "Tabung Darah dan Jarum Suntik Berserakan di TPS, Kepala Desa Kekeran: Ini Sangat Membahayakan! - Tribun Bali"
Posting Komentar