TRIBUNBATAM.id - Kapolri Jendral Tito Karnavian akan tiba di Batam, Senin (14/1/2019) menghadiri konfrensi pers hasil penindakan BC Kepri dan BC Batam.
Kepala BUBU Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, tidak hanya Kapolri yang akan datang tapi sejumlah pejabat tinggi, seperti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan, Mentri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Ketua KPK RI Agus Raharjo.
Ada sekitar tiga kasus menonjol penegahan Bea dan Cukai selama tiga bulan yakni penegahan MV Yosoa mengangkut limbah B3, penegahan baby lobster, dan mikol senilai Rp 8,5 miliar dari Singapura.
Pihak Bea dan Cukai masih belum membuka kasus penegahan yang akan dirilis.
Tribun Batam merangkum beberapa kasus menonjol yang ditegah Bea dan Cukai dalam tiga bulan terakhir.
1. Kapal Tanker MV Yosoa Bawa Minyak
Kapal tanker MV Yosoa yang diduga membawa minyak ditegah Kantor Wilayah IV Khusus Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Riau pada 14 November 2018.
Humas Kanwil IV Khusus DJBC Kepri, Refli Feller S sempat mengatakan kasus ini akan langsung diekspos Menkeu Sri Mulyani pada 4 Desember. Namun sepertinya mundur.
Baca: Kapolri Tito Karnavian Datang Lebih Awal ke Batam untuk Hadiri Rilis Hasil Penindakan BC Kepri
Sekitar sebulan lalu, saat dikonfirmasi perihal kasus tanker MV Yosoa, Refli membenarkan kasus penegahan tanker asal Kalimantan itu.
Refli juga mengatakan, kasus tersebut akan diekspos langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indarwati sekitar awal Desember 2018
Baca Lagi Aje http://batam.tribunnews.com/2019/01/13/kapolri-ke-batam-penegahan-bc-menonjol-yakni-baby-lobster-hingga-mv-yosoa-angkut-limbah-b3Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapolri ke Batam, Penegahan BC Menonjol yakni Baby Lobster hingga MV Yosoa Angkut Minyak - Tribun Batam"
Posting Komentar