Soal Hoax, Rizal Ramli: BuzzeRP Belajar dari Menteri Propaganda Hitler - Law-Justice.co | Portal Berita Investigasi

Selasa, 16/06/2020 11:23 WIB

Jakarta, law-justice.co - Tokoh Nasional sekaligus ekonom senior, Rizal Ramli menyatakan dukungannya kepada Komika Bintang Emon yang mendapat serangan fitnah dari para buzzer.

Melalui akun Twitter pribadinya @RamliRizal, mantan Menko Maritim itu menyamakan cara kerja para buzzer itu seperti cara kerja Mentri Propaganda Hitler, Joseph Goebbles.

Kata dia, Joseph Goebbles dan para buzzer sama-sama menebar kabar kebohongan hingga kemudian dianggap sebauh kebenaran.

Influenser2 nora & buzzerRP rupanya banyak belajar dari Joseph Goebbles, Mentri Propaganda Hitler: “Tebarkan terus kebohongan secara masif, akhirnya akan jadi ‘kebenaran’.” Puji2 pembayar kamu bagai Nabi, hancurkan lawan2nya dengan hoax & fitnah.https://t.co/Q7WlV6C1g4
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) June 15, 2020

"Influenser2 nora & buzzerRP rupanya banyak belajar dari Joseph Goebbles, Mentri Propaganda Hitler: “Tebarkan terus kebohongan secara masif, akhirnya akan jadi ‘kebenaran’.” Puji2 pembayar kamu bagai Nabi, hancurkan lawan2nya dengan hoax & fitnah." kicaunya.

Dia mengaku heran kenapa para buzzer itu tidak bisa dan tidak pernah dijerat dengan hukum.

Kenapa ya influenser2 nora dan buzzerRP yg sering mengumbar hoax, fitnah dan ujaran kebencian —tanpa fakta & logika — kok tidak ada yg kena undang2 ITE ? Kenapa mereka kebal hukum, padahal sampah demokrasi ?@DivHumas_Polri @tempodotco @kompascom @detikcom https://t.co/Ur2PJ5OA7i
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) June 15, 2020

"Kenapa ya influenser2 nora dan buzzerRP yg sering mengumbar hoax, fitnah dan ujaran kebencian —tanpa fakta & logika — kok tidak ada yg kena undang2 ITE ? Kenapa mereka kebal hukum, padahal sampah demokrasi ? @DivHumas_Polri" kicaunya lagi.

Sebelumnya, Komika Bintang Emon mendapat serangan siber diduga dari para buzzer usai video kritikannya terkait tuntutan ringan penyiram air keras kepada Novel Baswedan viral di media sosial.

Bintang Emon bahkan dituding dan difitnah tengah kecanduan sabu.

Akan tetapi, keberanian Emon itu mendapat apresiasi langsung dari Novel Baswedan.

Seharusnya kata dia, kritik yang disampaikan komika itu bukan malah dicibir.

Sebaliknya, ia semestinya mendapat apresiasi dan dukungan agar hukum di Indonesia berjalan adil.

“Tentunya kita semua prihatin, ketika ada orang yang menyampaikan kebenaran dan kritik justru diserang. Semoga Bintang Emon semakin dicintai masyarakat karena berani menyuarakan kebenaran,” kata Novel.

Let's block ads! (Why?)