Pemerintah Jamin Investasi Sektor UMKM Bukan untuk Asing - Pikiran Rakyat

JAKARTA, (PR).- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, mengatakan sejak awal investasi di sektor UMKM tidak dibuka untuk asing. Hingga kini, tambahnya, pemerintah masih melakukan sosialisasi kebijakan Daftar Negatif Investasi, karena banyak pelaku usaha yang salah paham.

"Kemarin saya sosialisasi di Kadin. Saya datang dan jelaskan. Intinya, sebetulnya yang sudah saya jelaskan, gak ada UMKM yang dibuka untuk asing," kata Darmin di Jakarta, Rabu 28 November 2018.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang merampungkan draft peraturan presiden Daftar Negatif Investasi.

"Kamis dan Jumat saya kumpulkan mentri, kita lakukan finalisasi. Nanti senin kita naikan ke presiden," ujar dia.

Sementara itu Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartari, mengatakan ada kesalahan dalam proses pemerintah memberikan insentif bagi pengusaha. Seharusnya suatu kebijakan diambil setelah mendengar masukan dari pelaku yang terkena dampak. Kebijakan yang diambil tanpa melakukan dengar pendapat terlebih dahulu, malah menimbulkan keresahan karena kurangnya sosialisasi.

"Ini menurut saya lucu, karena yang namanya insentif itu seharusnya jadi kabar gembira dan‎ disambut suka cita. Tapi ini kok malah menimbulkan kekhawatiran dan bahkan ada asosiasi yang menolak. Ini pasti ada yang aneh dari proses pembuatan atau pemetaan kebijakan ekonomi," ucapnya.

Enny mengatakan, pemerintah seharusnya menanyakan terlebih dahulu insentif seperti apa yang dibutuhkan pengusaha.

"Jika rencana kebijakan tersebut mendapatkan re‎spons positif, baru dikeluarkan dan diumumkan," kata dia.

Enny mengatakan, pemerintah harus memperbaiki terlebih dahulu proses pengambilan kebijakan tersebut. Dengan demikian, pengambilan kebijakan bisa diimplementasikan dengan optimal dan tidak sekedar retorika.***

Let's block ads! (Why?)