MEDIA PAKUAN - Melalui Kementerian Pertanian Pemerintah berupaya keras untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga livebird (ayam hidup) di tingkat peternak agar harganya pun tidak jatuh.
Kelebihan pasokan akan menimbulkan harga ayam hidup anjok,upaya itu di tuangkan dalam bentuk Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) No. 09246T/SE/PK/230./F/08/2020
Baca Juga: Lagi-lagi, Tersandung Kasus Narkoba Artis RA Ditangkap Polisi
Tentang Pengurangan DOC Final Stock (FS) Ayam Ras Pedaging Melalui Cutting Hatching Egg (HE), Penyesuaian Setting HE dan Afkir Dini Parent Stock (PS) tahun 2020.
Di jelaskan Ditjen PKH Nasrullah, seluruh perusahaan pembibit telah berkomitmen mematuhi pelaksanaan aturan itu.
Baca Juga: Galang Hendra Genjot Kecepatan Waktu Hadapi WorldSSP Akhir Pekan Nanti
Seperti pengurangan DOC FS melalui cutting Hatching Egg (HE) umur 18 hari dengan cara menarik HE dari mesin setter sebanyak 7 juta butir per minggu khusus di Pulau Jawa
Mulai 26 Agustus-5 September 2020, pengurangan setting HE, afkir dini parent stock sebanyak 4 juta ekor untuk umur 50 minggu ke atas.
Baca Juga: Ketua KPU Zulfan Effendi : Bakal Calon Walikota Binjai Sumut Lisa Andriani Lubis Positif Coid 19
Baca Lagi Aje https://mediapakuan.pikiran-rakyat.com/etalase/pr-63721313/mentri-pertanian-keluarkan-surat-edaran-upaya-stabilkan-ayam-potongBagikan Berita Ini
0 Response to "Mentri Pertanian Keluarkan Surat Edaran, Upaya Stabilkan Ayam Potong - Media Pakuan - Pikiran Rakyat"
Posting Komentar