Letakkan Batu Pertama, Mentri Agama Resmikan Pembangunan ...

Palembang, Sumselupdate.com – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara resmi meletakan batu pertama pembagunan Kampus B Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, di kawasan Jakabaring Palembang, Rabu (31/10/2018).

Lukman mengatakan, saat ini Indonesia memprioritaskan pendidikan dengan menganggarkan sebanyak 20 persen dari APBN. “Terima kasih kepada Pemprov Sumsel yang telah menghibahkan tanah seluas 35 hektar untuk pembangunan gedung B UIN Raden Fatah,” ungkapnya.

Lanjut Lukman, dalam proses pembangunan pendidikan harus melihat mutu dan kualitas, jangan melihat dari bangunan saja. “Jadi jangan sampai hanya memproritaskan fisik saja, tetapi juga pada aspek spiritual agamanya. Kita berkomiteman semua sekolah tinggi naik menjadi institut dan tidak semua institut bisa menjadi universitas,” tuturnya.

Menurutnya, Kampus harus tetap bertumpu pada distingsi, yang menjadi ciri khas masing – masing perguruan tinggi, termasuk UIN Raden Fatah Palembang yang memiliki distingsi Islam Melayu.

Sementara itu, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Dr Muhammad Sirozi menjelaskan, pembangunan kampus B di kawasan bertujuan meningkatkan integritas dari kampus instistut ke universitas.

“Nanti ada gedung B akan dipergurnakan untuk kampus utama dengan rincian kantor pusat administrasi, laboratorium terpadu, perpustaan, dakultas sains dan teknologi, fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas tarbiyah dan fakultas psikologi,” paparnya.

Tambahnya, untuk fakultas yang ada di kampus lama, sebagian digunakan sebagai kampus program magister. Pembangunan baru sebanyak 9 unit gedung dimulai sejak 16 Oktober lalu hingga 16 bulan kedepan, namun diperkirakan akan selesai dalam durasi waktu hanya 14 bulan selesai. “Kalau selesai, kampus B UIN Bakal jadi kampus terbesar di Sumsel,” tandasnya.

Gubernur Sumsel H Herman Deru saat menghadiri peletakan batu pertama secara berulang mengungkapkan rasa bangganya dengan pembangunan Kampus B tersebut. “Saya berpesan kepada kontraktor untuk membangun secara kualitas, jangan sampai masyarakat disuguhi pembangunan tidak berkualitas. Untuk pak Menteri Agama terima kasih sudah menyetujui keinginan masyarakat Sumsel,” tegasnya. (syd)

Let's block ads! (Why?)