Search

PB IKAMI: Apresiasi Ketegasan Mentri Pertanian Menindak ... - Redaksi Jakarta

REDAKSI JAKARTA – Andi In’hamul Hasan Ketua Pengurus Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan ( PB IKAMI ) Sulsel, Mengapresiasi ketegasan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Diketahui Mentri Pertanian mengancam mencabut izin usaha dan mempidanakan distributor pupuk yang sengaja menaikkan harga pupuk subsidi untuk petani.
Dia pun meminta Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil untuk mengecek oknum yang nakal di lapangan.

“Kalau saya, nggak ada ampun! Saya panggil direkturnya, cabut izin usahanya sudah berapa itu, dulu Jawa Barat, Jawa Timur. Pak Dirjen kalau bisa dilaporkan, izin usahanya dicabut, nggak usah ditanya lagi,” kata Amran dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, di Gedung DPR Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

“Masih banyak yang mau jadi distributor yang lain, dan jangan sampai di situ pidanakan saja! ” tegasnya.

logo redaksi Jakarta terbaru

“Kami sangat mengapresiasi langkah tegas dari bapak menteri pertanian yang berani dan tidak pandang bulu dalam menindak distributor pupuk nakal yang merugikan dan menyengsarakan para petani, Langkah tegas seperti inilah yang diharapkan dan sangat efektif serta dapat menjamin kestabilan harga
Pasar, terutama untuk memastikan serta menjamin kesejahtraan para petani sebagai salah satu sektor unggulan yang dapat mengantar indonesia sebagai negara swahsembada pangan”, papar In’hamul Hasan kepada awak media. (13/11).

Menteri Pertanian mengaku geram saat mendengar ada oknum yang sengaja menaikkan harga pupuk subsidi. Padahal menurutnya, keuntungan petani per orang hanya Rp 230 ribu per bulannya.

Kami hitung, keuntungan petani Rp 231 ribu per orang per bulan. Nah kalau pupuk terlambat, dimain-mainkan, mungkin yang penting Komisi IV mendukung saya. Kalau saya nggak ada ampun!” terangnya.

Keterangan ini menjawab informasi dari Anggota Komisi IV DPR, Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dapil Aceh I, Salim Fakhry yang mengatakan bahwa di daerahnya ada distributor pupuk subsidi sengaja menaikkan harga pupuk subsidi.

“Di kampung kami, Aceh Tenggara, persoalan pupuk ini, Insyaallah di daerah lain tidak. Harga HET pupuk Rp 112.500, pupuk yang dibeli petani sampai Rp 200.000. Ada videonya nanti. Saya sudah ingatkan pemerintah daerah. Mafia semua ini! Coba ditekan saja pak melalui Direktur Pupuk, kalau memang dari distributor itu nakal,” ungkapnya.

Salim mengungkap, ada tersangka yang sudah ditangkap atas kasus tersebut. Sayangnya, yang ditangkap merupakan supir truk yang menurutnya bukan wewenang tersangka tersebut.

“Sudah ada ditangkap, cuma yang ditangkap supir truk, yang ditangkap bukan wewenang dia. Sampai sekarang 10 bulan lalu satu truk ditangkap,” ujar dia.

“Ancaman ini semoga menjadi red line dan serta pengingat bagai para distributor pupuk yang nakal saat ini. Bahwa petanilah kunci atas apa yang kita konsumsi dan nikmati sehari-hari, dalam berkehidupan”, tutup Andi In’hamul Hasan. (Red)

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMidWh0dHBzOi8vcmVkYWtzaWpha2FydGEuY29tLzIwMjMvMTEvMTMvcGItaWthbWktYXByZXNpYXNpLWtldGVnYXNhbi1tZW50cmktcGVydGFuaWFuLW1lbmluZGFrLWRpc3RyaWJ1dG9yLXB1cHVrLW5ha2FsL9IBAA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PB IKAMI: Apresiasi Ketegasan Mentri Pertanian Menindak ... - Redaksi Jakarta"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.