Search

Investor Listrik Minta Mentri Erick Segera Tunjuk Dirut PLN Definitif - idxchannel

IDXChannel – Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Rizal Calvary Marimbo mengatakan bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir harus segera menunjuk Direktur Utama (Dirut) PT PLN definitif.

Hal tersebut dikarenakan PLN saat ini sedang menjalankan proyek strategis, sehingga diperlukan pemimpin yang siap mengambil keputusan pasca kosongnya kursi pimpinan perusahaan listrik negara tersebut.

“Sudah cukup lama, PLN dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt). Bila perlu yang muda agar out of the box," kata Rizal.

Menurutnya, kabinet baru perlu meyakinkan investor di sektor energi serta mulai merealisasikan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merangsang investasi. Dengan dilantiknya Erick Thohir, Rizal optimis iklim investasi di ketenagalistrikan bisa diperbaiki untuk kedepannya.

“Beliau (Erick Thohir) pernah jadi investor dan berasal dari sektor swasta. Tentu beliau paham sekali bagaimana melakukan pemeliharaan agar BUMN kelistrikan mampu bersinergi dengan dunia usaha untuk menyukseskan program pemerintah,” katanya.

Direktur APLSI mengatakan bahwa pihaknya siap membantu memberi masukan dan pemikiran kepada Menteri BUMN untuk menggairahkan investasi di sektor energi terutama di ketenagalistrikan. Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya juga siap mengawal proyek strategis negara berupa program 35.000 MW yang sudah direncanakan Jokowi.

“Proyek negara ini membutuhkan hand in hand swasta dengan PLN. Butuh investasi yang besar. Tentu keuangan dan likuiditas BUMN juga terbatas. Kita siap menjadi mitra strategis PLN sekaligus bagaimana negara menghidupkan dunia usaha,” pungkasnya. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.idxchannel.com/market-news/investor-listrik-minta-mentri-erick-segera-tunjuk-dirut-pln-definitif

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Investor Listrik Minta Mentri Erick Segera Tunjuk Dirut PLN Definitif - idxchannel"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.