Perusahan Somel Tutup, Luthfi Sarankan Pengusaha Menyurat Ke ...

JAKARTA, INIKATA.com – Anggota DPR RI Muchtar Luthfi A. Mutty menilai tutupnya pabrik pengolahan kayu (Somel) di kabupaten luwu timur Provinsi sulawesi selatan (sulsel) diakibatkan kurangnya bahan baku yang di perobeh pihak pengusaha.

Namun disatu sisi kontrak karya lahan yang di miliki oleh PT Vale sekitar 144 ribu hektare justru tidak di kelola bahkan hanya dibakar saja, padahal kayu bisa didrop pada pengusaha somel.

hal tersebut di akibatkan PT Vale tidak bisa memanfaatkan karena terkait regulasi yang hanya untuk melakukan eksplorasi pertambangan nikel saja, padahal kayu yang dihasilkan Politisi Partai Nasdem dapil III Luwu raya ini menyebut, meski PT Vale memiliki lahan yang masih banyak kayunya, namun PT Vale justru tidak bisa melakukan penambangan kayu selain hanya menambang nikel terlebih lagi tidak boleh melakukan penjual ke pada pengusaha kayu karena dinilai akan melanggar kontrak karya PT Vale itu.

“Nah inilah yang menjadi polemik, kenapa di daerah towoti yang mayoritas pekerjaan tetap masyarakat disana adalah penambang kayu Somel kesulitan mencari bahan baku dan bahkan hampir semua pengusaha kayu disana sudah tutup,” kata Muchtar Luthfi A.Mutty, usai menggelar rapat dengan mentri lingkungan hidup dan kehutanan di Komisi IV DPR RI senayan, senin (19/3/2018).

Untuk itu, Luthfi meminta kepada mentri lingkungam hidup dan kehutanan agar kayu yang hanya di bakar oleh PT Vale itu bisa dianfaatkan oleh perngusaha kayu di luwu timur khusuanya di daerah towoti.

“Saya usulkan kepada mentri tadi, ternyata usulan itu diteramah dengan catatan perusahaan Somel bermohon kementri Kehutanan, nanti mentri kehutanan mengeluarkan izin pemanfaatan kayu, namanya Izin IPK, ” katanya.

Lutfi menambahakan, jika ada perusahan somel dirinya siap memnfasilitasi hal tersebut sampai ke Mentri kehutanan, agar kayu yang tadinya di buang bigitu saja oleh PT Vale bisa dimanfaatlan oleh pengusaha yang ada luwu timur.

“Selama ini PT Vale jika akan melakukan penambangan di daerah hutan lebat, PT Vale mengeluarkan uang untuk melakukan penebangan kayu dan pembakaran kayu, jadi jika hal ini berjalan PT Vale tidak usa lagi mengeluarkan anggara untuk penebangan pohon cukup mengumumkan saja kepada perusahan Kayu, bahwa hari ini kita akan lakukan penebangan pohon,” ucapnya. (**)

Let's block ads! (Why?)