Medan,Sumatera Utara.
Dengan surat terbuka yang kami ajukan ini, kami masyarakat memohon, dan minta khususnya, kepada Bapak presiden RI bapak Ir jokowidodo, bapak KAPOLRI, Panglima TNI, Danpuspom TNI AL, Menteri LHK,KPK-RI, serta Ombudsman RI.
Agar segera dapat turun langsung, tindak tegas, serta sikapi tegas dan tuntaskan permasalahan dan kasus besar ini, atas permintaan warga masyarakat yang mengadu serta melaporkan, atas hal pelanggaran yang dilakukan oleh oknum pengusaha , yang bernama Akok Tasman. Telah melakukan pengrusakan hutan lindung, dan perambahan hutan mangrove.
Berdasarkan surat yang sudah dilayang kan, oleh DPP RI GAKORPAN, dan berikut alat bukti foto dokumentasi, video dan keterangan yang didapati adanya laporan serta pengaduan, dari kelompok tani SATAHI PERMATA LESTARI, serta tokoh masyarakat lainnya.
Adapun surat dari kami DPP RI GAKORPAN, yang ditujukan ke BALAI GAKKUM LHK Sumatera Utara, pada 08/08/2023. namun sampai saat ini, belum ada titik terang, serta sikap, untuk tindakan tegas, serta belum direspon oleh yang pihak terkait, atas
perihal laporan pengrusakan hutan lindung, dan Perambahan hutan Mangrove.
Dimana lahan terjadi adanya pengrusakan hutan lindung dan perambahan hutan mangrove ini, terletak di Desa tanjung Mangedar, Kecamatan kualuh hilir, kabupaten Labuhan batu Utara, provinsi Sumatera Utara.
Dari hal adanya peristiwa hal ini, para awak media yang kebetulan hadir bersama, saat turun kelokasi untuk mengetahui langsung, langsung meminta keterangan dari Rahmad P, sebagai narasumber, yang adalah Anggota TIm DPP RI GAKORPAN di wilayah tersebut.
Rahmad mengatakan,”” Padahal ini sudah sangat jelas, dengan berdasarkan letak koordinat, yang dinyatakan jelas dari surat kementrian DLKH Sumatera Utara, bahwa daerah lokasi tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung dan juga adalah kawasan hutan mangrove. Perusakan dan ada praktek perambahan hutan mangrove ini, sudah lama terjadi dan berjalan, Namun kenapa hal ini, tidak pernah mau ditindak tegas. Tukasnya
Dan atas kejadian ini, tentunya jadi pertanyaan besar kami, bagi seluruh warga masyarakat maupun kelompok tani, dan beberapa tokoh masyarakat, yang tinggal di sekitar daerah ini,? dan siapa oknum yang sudah berikan ijin, dan berani legalkan, pengrusakan hutan lindung,? dan adanya perambahan hutan mangrove ini,? yang pastinya, jika bukan ada bermain serta melegalkan, dari oknum pejabat penting yang nakal didaerah, hal ini tidak akan mungkin bisa terjadi.” tutur Rahmad
Bahkan, yang jadi pertanyaan kami, kenapa ada oknum anggota TNI Angkatan Laut, pada saat beberapa hari yang lalu, yaitu tepatnya , pada tanggal 01/04/2023 lalu. terlihat jelas angkuh dan sombongnya, dan sembari telpon sesorang lewat hp nya, yang berusaha keras untuk lakukan menghalang-halangi, masyarakat, wartawan, dan Tim Investigasi DPP RI GAKORPAN, disaat akan masuk ke Hutan lindung,” ada apa,? dan siapa yang suruh dia,,? dan sangat jadi dipertanyakan jelas, apa tugas dan apa tugas serta tupoksi sebagai anggota TNI AL disana ,? Tukas Rahmad kesal
Rahmat Panggabean, juga nenambahkan dan katakan kepada awak media.”
“Pada saat Tim investigasi DPP RI GAKORPAN datangi TKP, dan dengan telah membawa surat dari kementerian DLHK Sumut, yang sudah di tandatangani langsung ibu Kadis DLHK Sumut, bahwa lahan perkebunan kelapa sawit, yang saat ini digarap oleh pengusaha Cina Akok, adalah masuk dalam kawasan Hutan Lindung.imbuhnya Rahmad
Dan tahu- tahu nya, setelah akan masuki lokasi, kami dihadang oleh oknum anggota TNI AL dari Danlanal Balai Asahan sektor tanjung Leidong. dan seolah olah, ingin bela pemilik lahan yang saat ini sedang berjalan, dan menghalangi tujuan kami, untuk masuk dan pasang papan pemberitahuan dari Kementrian DLKH SUMUT tersebut. namun lagi lagi, terus Anggota TNI Angkatan Laut ini, bersikeras, berusaha untuk menghalangi Tim DPP GAKORPAN RI masuk ke Hutan lindung itu.ujar Rahmad lagi
Padahal kita hanya ingin memasang papan spanduk pemberitahuan, dari Kementrian DLHK Sumatera Utara. yang isinya adalah, bahwa lahan perkebunan kelapa sawit itu, adalah jelas berada didalam kawasan hutan lindung. tutupnya.
Sumber : Rahmad P
Red
Terkait
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Surat Terbuka Untuk Pak Presiden RI Ir Joko Widodo dan, KAPOLRI ... - Gakorpan News"
Posting Komentar