Tahun Ini, Festival Apangi Di Kelurahan Dembe I Kota Gorontalo Bakal Ditiadakan - KabarPublik

^{Laporan : Ifan S. Saluki
Editor : YR}

GORONTALO [kabarpublik.id] – Provinsi Gorontalo memiliki keunikan dalam hal tradisinya. Beberapa keunikan itu diantaranya adalah Festival Apangi atau Apam, yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan Apangi, kue tradisional Gorontalo yang berbahan dasar tepung beras dan gula merah.

Festival tersebut digelar bertepatan dengan Hari Asyura yaitu 10 Muharram, oleh masyarakat Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Namun akibat pandemi covid-19 yang masih melanda dibeberapa daerah di tanah air bahkan sampai di Bumi Serambi Madinah ini, membuat Festival Apangi tahun ini bakal ditiadakan.

Walikota Gorontalo Marten Taha mengungkapkan bahwa ditiadakannya Festival itu berdasarkan Instruksi Mentri Dalam Negeri (InMendagri) nomor 32 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), demi untuk menimalisir penularan covid-19.

“Dalam InMendagri nomor 32, salah satu yang dilarang itu adalah kegiatan-kegiatan yang bersifat seni, budaya, hajatan dan lain sebagainya, yang untuk sementara dilaksanakan secara virtual dan menunggu situasi redah,” jelas Marten Taha.

“Olehnya itu, karena sifatnya meluas maka harus memiliki rekomendasi dari Kesbangpol Provinsi. Kalau tidak ada izin dari situ maka kita Kesbangpol Kota tidak berikan izin untuk pelaksanaannya, dan Polres juga tidak beri izin,” sambungnya.

Pelaksanaannya bisa dilaksanakan kata Marten, namun Festival tersebut harus dilakukan secara terbatas atau pelaksanaannya secara virtual.

“Karena sudah pengalaman tahun lalu bahwa Festival Apangi itu mulai dari jalan Potanga sampai Lekobalo itu macet, karena padatnya masyarakat, dan itu dikhawatirkan kalau kita berikan izin,” ujarnya

Untuk itu, kegiatan-kegiatan seperti itu didalam Instruksi Mentri Dalam Negeri (InMendagri) nomor 32 tahun 2021 belum bisa dilaksanakan. #[KP]

Apa Reaksi Anda?

Adblock test (Why?)