Search

Disebut Menteri Agama Dajjal, Gus Yaqut Disarankan Syahadat Ulang Gegara Pernyataan Ini - SuaraBanten.ID

Netizen kritik Gus Yaqut lantaran ia mengatakan tak ingin populisme Islam berkembang luas.

SuaraBanten.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut baru-baru ini menjadi perbincangan publik di media sosial.

Netizen sebut Qus Yaqut Menteri Agama Dajjal. Bahkan, Gus Yaqut juga disarankan untuk Syahadat ulang.

Netizen kritik Gus Yaqut lantaran ia mengatakan tak ingin populisme Islam berkembang luas.

Bahkan ada netizen yang mendoakan hal buruk hingga sebut Gus Yaqut Menteri Agama dajjal.

Baca Juga: Gawat! Dua Warga Baduy Positif Covid-19, Bergejala Pasca Melahirkan

“Mentri agama dajjal, semoga Allah melaknat dirimu,” kata Sofyan_Hamid, seperti dikutip dari kolom komentar DidienAZHAR yang mengunggah berita soal pernyataan Gus Yaqut pada Rabu (18/8/2021).

Ditelusuri Terkini.id, ada pula beberapa netizen yang mempertanyakan kualitas pemahaman agama dan bahkan kepercayaan Gus Yaqut.

“Apa keyakinan org ini sebenarnya? Jenis-jenis seperti ini justru punya potensi memancing perpecahan anak bangsa. Dengan mindset ala kadarnya, apa yang ada di benaknya? Dari satu org ini saja, ada kekawatiran ke arah mana ini semua bermuara? Hidden agendakah?” kata Joezenzie.

“Kalau lihat dari latarbelakangnya, ada kecenderungan ini menteri pemahaman dan iman Islamnya perlu dipertanyakan. atau memang kata-katanya atas pesanan demi jabatan,” kata UmaraLims.

“Mendingan Syahadat Ulang,” kata Kifli_andy.

Baca Juga: Elite PDIP Sebut Covid Tentara Siluman, Menag Yaqut: Pilihannya Hanya Diperangi

Sebelumnya, Menag Yaqut menyoroti bahwa belakangan ini, populisme Islam mulai berkembang di Indonesia.

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://banten.suara.com/read/2021/08/20/003549/disebut-menteri-agama-dajjal-gus-yaqut-disarankan-syahadat-ulang-gegara-pernyataan-ini

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Disebut Menteri Agama Dajjal, Gus Yaqut Disarankan Syahadat Ulang Gegara Pernyataan Ini - SuaraBanten.ID"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.