Presidennya Ditembak Mati Ini Fakta Negara Haiti yang Tidak Banyak Orang Tahu - Medcom.Id

Jakarta: Presiden Haiti, Jovenel Moise tewas setelah ditembak oleh kelompok bersenjata di kediamannya pada Rabu 7 Juli 2021 dini hari waktu setempat. 
 
Kematian Moise tentunya meninggalkan kekosongan kepemimpinan di Haiti. Untuk sementara, Perdana Mentri yang saat ini menjabat, Claude Joseph mengambil alih posisi Moise.
 
Latar belakang kelompok pembunuh Presiden Jovenel Moise hingga saat ini belum terungkap.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Kelompok bersenjata yang menjadi eksekutor diketahui bisa berbahasa Spanyol dan Inggris. Mereka menyamar sebagai anggota Badan Pemberantasan Narkotika Amerika (DEA) ketika berkunjung ke kediaman Moise. 
 
Setidaknya empat orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Presiden Haiti tewas dalam baku tembak dengan polisi. Kemudian dua pelaku lainnya ditangkap. 
 
Terkait dengan kejadian penembakan sang presiden, mungkin banyak yang bertanya soal apa sebenarnya yang terjadi di Haiti dan bagaimana kondisi negara tersebut sesungguhnya. 
 
Berikut ini beberapa fakta negara Haiti yang mungkin tidak banyak orang tahu. 
 

Presiden Moise dibenci rakyat

Sebagian masyarakat Haiti memang tidak terlalu menyukai kepemimpinan Moise yang menjabat sejak 2018. Dalam beberapa bulan terakhir, semakin banyak pengunjuk rasa turun ke jalan untuk menuntut pencopotan Moise. 
 
Namun, Moise berusaha berpegang teguh pada kekuasaan, memerintah dengan dekrit selama lebih dari satu tahun, bahkan banyak berpendapat bahwa masa jabatannya telah berakhir. Moise juga didukung Amerika Serikat dalam memimpin Haiti.
 

Status darurat nasional

Pasca penembakan Moise, Perdana Menteri Claude Joseph mengumumkan Status Darurat Nasional berlaku di Haiti. Segala kegiatan publik tak diperbolehkan ada dan warga diminta menetap di rumah. 
 
Status itu akan berlaku selama dua pekan, untuk mempermudah otoritas mencari kelompok yang mendalangi pembunuhan Jovenel Moise.
 

Negara republik semi-presidensial

Haiti merupakan salah satu negara di Karibia yang berwujud Republik Semi-Presidensial. Haiti menerapkan sistem multipartai, dengan presiden sebagai kepala negara yang dipilih langsung melalui pemilihan umum selama periode lima tahun.
 
Sedangkan Perdana Menteri menjabat sebagai kepala pemerintahan ditunjuk langsung oleh presiden. 
 

Negara termiskin di Karibia

Haiti merupakan negara di kawasan Karibia yang meliputi bagian barat pulau Hispaniola dan beberapa pulau kecil lainnya di Laut Karibia. 
 
Haiti adalah negara termiskin di Karibia. Setelah dilanda gempa besar pada 2009, ekonomi negara itu semakin terguncang. Laporan Badan Eksekutif IMF menyatakan rasio utang terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Haiti melonjak dari 40% menjadi 47% pada tahun fiskal 2019.
 
Kemiskinan dan kelaparan meningkat di Haiti. Pemerintah dituduh memperkaya diri sendiri tanpa memberikan layanan yang paling dasar bagi rakyatnya. Data Bank Dunia bahkan menyatakan tingkat kemiskinan di Haiti berada di kisaran 60 persen.
 

Banyak gangster bersenjata

Layaknya negara miskin, banyak kesenjangan yang terjadi di negara dengan populasi sebanyak 10 juta orang itu. Imbasnya Haiti dipenuhi para gangster bersenjata hingga kartel.
 
Seorang investor asal Haiti yang enggan disebut namanya berkata pada The Washington Post, "(Haiti) adalah tempat transit penting kokain dan uang kotor kartel dan bandar dari Kolombia, Venezuela, dan Ekuador."
 
Tingkat kejahatan indakan kriminal demi uang termasuk menculik anak-anak sekolah. Tak hanya itu, para gangster juga menguasai banyak jalan-jalan di Haiti.
 
(SUR)

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.medcom.id/internasional/eropa-amerika/ybJO6D8k-presidennya-ditembak-mati-ini-fakta-negara-haiti-yang-tidak-banyak-orang-tahu

Bagikan Berita Ini