Search

Presiden Jokowi : Sejak Awal Saya Perintahkan Mentri PUPR dan KLHK Siapkan Antisipasi Banjir Sintang - Tribun Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Pernyataan resmi Presiden Jokowi disampaikan langsung melalui akun media sosial baik Facebook maupun Twiternya @jokowi pada pada Selasa 16 November 2021, malam.

Menurut Jokowi, bencana banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat beberapa hari ini, disebabkan oleh kerusakan pada daerah tangkapan hujan, yang membuat Sungai Kapuas meluber.

BANJIR SINTANG Status Tanggap Darurat Diperpanjang, 191 Desa Terdampak, 210 Ton Beras Tersalurkan

"Selamat malam. Bencana banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat beberapa hari ini, disebabkan oleh kerusakan pada daerah tangkapan hujan, yang membuat Sungai Kapuas meluber. Dan kerusakan ini sudah terjadi selama berpuluh tahun. Selain itu, hujan memang lebih ekstrim dari biasanya," tulis Jokowi.

Sejak awal terjadinya bencana banjir di Kabupaten Sintang, Jokowi telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi banjir di Sintang.

"Inilah yang harus kita hentikan. Daerah tangkapan hujan yang rusak kita perbaiki. Untuk itulah, pemerintah akan membangun persemaian yang diiringi dengan penghijauan, baik di daerah-daerah hulu maupun di daerah-daerah tangkapan hujan itu sendiri," tegasnya.

Mentri Basuki Akan ke Sintang

Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus menyampaikan langsung kondisi banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pada Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, disela-sela peresmian Jalan tol Serang-Rangkasbitung, Selasa 16 November 2021.

Lasarus menyebut, pada Kamis 18 November 2021, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan terlebih dahulu meninjau banjir di Kabupaten Sintang.

Kepada Presiden Jokowi, Lasarus melaporkan bahwa banjir di Sintang sudah berjalan hampir pekan ke 4. Banjir kali ini melanda 12 Kecamatan dengan jumlah KK terdampak mencapai 35. 807 KK atau 124. 497 jiwa.

"Hal tersebut langsung saya sampaikan kepada Menteri PUPR Bapak Basuki Hadimuljono dan Bapak Presiden Joko Widodo disela2 kesempatan peresmian Jalan tol Serang-Rangkasbitung hari ini. Pada saat yang bersamaan juga Pak Menteri PUPR menyampaikan akan bersama saya meninjau langsung banjir di Sintang tanggal 18 November 2021 mendatang. Jika tidak ada halangan bapak Presiden juga akan meninjau ke Sintang," kata Ketua DPP PDI-Perjuangan Provinsi Kalbar dikonfirmasi Tribun Pontianak.

Disela-sela peresmian tol Serang-Patimbang, Lasarus juga membahas masalah banjir di Kalbar, khususnya Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu dan Sekadau. Menurut Lasarus, tahun depan direncanakan untuk memulai proses penghijauan area tangkapan hujan di perhuluan sungai.

"Dalam kesempatan tersebut Presiden juga membahas masalah banjir di Kalbar: Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Sekadau. Ia menyampaikan bahwa selain cuaca ekstreme kerusakan daerah tangkapan hujan yang terjadi sudah puluhan tahun menjadi penyebab utama melubernya sungai Kapuas. Menurutnya tahun depan direncanakan untuk memulai proses penghijauan area tangkapan hujan di perhuluan," ujar Lasarus. (*)

Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://pontianak.tribunnews.com/2021/11/16/presiden-jokowi-sejak-awal-saya-perintahkan-mentri-pupr-dan-klhk-siapkan-antisipasi-banjir-sintang

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Presiden Jokowi : Sejak Awal Saya Perintahkan Mentri PUPR dan KLHK Siapkan Antisipasi Banjir Sintang - Tribun Pontianak"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.